Dampak kemajuan teknologi dari tahun ke tahun semakin
menggila. Hal-hal yang dulunya dianggap mustahil kini bisa dengan mudah diwujudkan.
Mungkin tidak pernah terbayangkan oleh nenek moyang kita bahwa kini bepergian
jauh ribuan kilometer bisa ditempuh hanya dalam hitungan jam, berkirim kabar
dengan kerabat yang jauh terpisah hanya hitungan detik, dan berbagai keajaiban
lainnya yang berada diluar jangkauan manusia seabad yang lalu. Teknologi memang
sangat mempermudah manusia.
Namun pernahkah terpikir membangun sebuah rumah yang
idealnya dikerjakan dalam waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan bisa selesai
hanya dalam satu hari? Mustahil? Mungkin saja?. Dan jawabannya adalah ya,
sebuah rumah sangat mungkin untuk dibangun dalam hitungan hari. Alhamdulillah,
saya berkesempatan langsung untuk mengunjungi pabrik yang mampu memanfaatkan kemajuan
peradaban teknologi yang luar biasa dasyat ini.
Melalui salah satu mata kuliah yang saya ambil pada semester kedua tahun ajaran 2016/2017, Sustainable Housing Development, saya mendapatkan kesempatan untuk menjalani studi lapangan di salah satu
perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi dan manufaktur terbesar di
Glasgow yang bernama CCG. Walaupun bukan perusahaan milik negara, perusahaan
ini telah lama menjadi mitra yang dipercayakan oleh Pemerintah Skotlandia untuk
membangun beberapa proyek perumahan di beberapa wilayah di pinggiran kota.
Adalah konsep off-site
manufacture istilah yang digunakan untuk menjelaskan teknik membangun rumah
yang dilakukan bukan di lahan yang akan didiami, melainkan di pabrik khusus. Terdapat
beberapa tahapan yang harus dilalui untuk membangun rumah dengan metode off-site manufacture. Tahap pertama
adalah desain, klien berkonsultasi dengan tim desain untuk menentukan tampilan
rumah impian dan jenis material bangunan yang akan dipakai, tahapan ini
menentukan jumlah alokasi dana yang nantinya akan dikeluarkan oleh si klien.
Setelah desainer yang ditunjuk berhasil meyakinkan
klien untuk mengambil desain yang sesuai dengan keinginan dan rekomendasi,
pihak perusahaan langsung menyiapkan sejumlah komponen utama bangunan seperti
dinding, lantai, atap, pintu, dan jedela dengan menggunakan software canggih yang bernama CAD/CAM (computer-aided design and computer-aided
manufacturing). Tahapan ini bisa selesai dalam waktu satu hari, dan bisa
lebih tergantung kompleksitas desain.
Komponen utama bangunan yang telah rampung akan dikirimkan
ke tempat tujuan di seluruh Skotlandia dan Britania Raya melalui jalur darat,
pihak perusahaan berani menggaransi bahwa proses pengiriman mengambil waktu
tidak lebih dari 24 jam. Kemudian tahapan terakhir sekaligus yang paling
menentukan adalah proses instalasi bangunan di lahan yang akan ditempati dengan
menggunakan sejumlah alat berat yang dikendalikan oleh teknisi-teknisi
profesional.
Setiap tahunnya, CCG mampu memproduksi sekitar 3000
unit rumah, bahkan salah satu pengalaman terbaik mereka adalah ketika berhasil menangani
proyek 100 unit rumah yang bisa selesai dalam waktu 100 hari. Bagi mereka,
membangun rumah merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan, apalagi dengan
dukungan teknologi tingkat tinggi dan pekerja yang berkompeten menambah kemudahan
bagi mereka dalam mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki rumah idaman.
Harus diakui bahwa memang ada kesenjangan teknologi
antara negara-negara maju di Eropa dan amerika dengan negara-negara berkembang
seperti Indonesia, seperti halnya off-site
manufacture yang sudah lama diterapkan di negara-negara maju tetapi belum
sama sekali menyentuh negara-negara berkembang. Saat ini Indonesia masih
berfokus pada pengentasan permasalahan sosial seperti pengembangan sumber daya
manusia, sehingga memang belum siap untuk mengaplikasikan teknologi berdaya
saing tinggi.
Ketika Indonesia telah memiliki sumber daya manusia
yang terampil di masa depan, bukan tidak mungkin suatu saat perkembangan
teknologi di Indonesia akan mampu melampaui teknologi yang dikembangkan oleh
negara-negara hebat seperti Jepang, Cina, Amerika, Jerman, Inggris, dan lain
sebagainya. Dan ini merupakan amanah sekaligus tantangan bagi pelajar Indonesia
yang menuntut ilmu di luar negeri untuk kembali ke bumi pertiwi demi membangun
bangsa.
Thankyou for sharing the experience, Wooww the office is so nice and that's really large and also clean. Make your new house and look so nice and clean. biesterbosgroep.nl
ReplyDelete