Blognya Anak Kuliahan

Showing posts with label Pilkada Aceh 2012. Show all posts
Showing posts with label Pilkada Aceh 2012. Show all posts

Sunday, April 1, 2012

Profil Darni M Daud-Ahmad Fauzi

April 01, 2012 0
Pasangan Nomor Urut Tiga (Independen)
Pasangan Darni M.Daud - Ahmad Fauzi mendapat nomor urut 3 saat pengundian nomor pada 2 Januari lalu. Keduanya adalah pasangan akademisi. Darni Daud adalah Rektor Universitas Syiah Kuala, sedangkan Ahmad Fauzi adalah dosen senior di Institute Agama Islam Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Usuluddin di kampus itu.
Itu sebabnya, dalam jargon kampanye mereka menyebut dirinya "pasangan Jantong Hatee, merujuk pada kampus Universitas Syiah Kuala yang sering disebut jantung hati masyarakat Aceh.
Pasangan ini merupakan kandidat keempat yang mendaftar ke KIP Aceh. Mereka maju lewat jalur perseorangan.
Ketika mendeklarasikan pendampingnya, Darni mengatakan, ia memilih Ahmad Fauzi lantaran dianggap sebagai akademisi senior dan menguasai ilmu politik dan agama. Darni juga mengatakan, latar belakang daerah asal yang berbeda merefleksikan keberagaman masyarakat Aceh. Darni sendiri berasal dari Pidie Jaya dengan istri dari Aceh Tengah. Sedangkan Ahmad Fauzi berasal dari Aceh Timur dan istrinya dari Aceh Besar.
"Saya punya menantu dari Simeulue. Jadi, kami ini berasal dari wilayah yang beragam seperti masyarakat Aceh yang juga beragam. Ini salah satu kekuatan kami untuk maju dalam pilkada," ujarnya.

Prof. Dr. H. Darni M Daud, MA
Tempat/tgl lahir : Pidie 25 Juli 1961
Jabatan terakhir : Rektor Universitas Syiah Kuala
Pendidikan : SD Negeri Blang Kuta Kec. Bandar Dua tahun 1973, SMP Negeri Ulee Glee Kce Bandar Dua tahun 1976, SPG Negeri Bireun tahun 1980, FKIP Bahasa Inggeris Unsyiah Banda Aceh tahun 1985, TEFL Program School of Education The Universyty of Sidney Australia tahun 1989, TESOL Program Intercultural Communication New York University New York USA Tahun 1994, Education/ Higher Education, School of Education Oregon State University Corvallis USA tahun 2000, Program Pendidikan Singkat Angkatan XVI LEMHANAS Jakarta 2009.

Dr. Tgk. Ahmad Fauzi, M.Ag
Tempat/tgl lahir : Langsa 1 Mei 1957.
Jabatan terakhir : Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry.
Pendidikan : SD 2 Peureulak Aceh Timur tahun 1970, Pendidikan Guru Agama 4 Tahun Peureulak Aceh Timur tahun 1973, Pendidikan Guru Agama 6 tahun Peureulak Aceh Timur Tahun 1976, Dayah Darul Huda Idi Rayeuk Tahun 1977, Dayah Tinggi Pante Kulu Banda Aceh tahun 1984, S1 Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 1984, S2 Pasca Sarjana (PPs) IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Tahun 2000, S3 Program Pasca Sarjana Universitas Islam Umdurman Khartoum Sudan tahun 2010.

Visi : Terwujudnya harkat dan martabat masyarakat Aceh yang damai, sejahtera berlandaskan iman dan taqwa.

Misi :
  • Perbaikan dan peningkatan ajaran agama/syariat islam, kualitas pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat Aceh yang handal dan merata.
  • Perbaikan dan peningkatan perekonomian daerah yang adil berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
  • Perbaikan dan peningkatan iinfrastruktur publik untuk penguatan daya saing daerah pengurangan risiko bencana dan penjaminan kesejahteraan masyarakat.
  • Perbaikan dan peningkatan pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintahan yang professional bersih transparansi adil dan akuntabel.
Referensi : kip-acehprov.go.id, atjehpost.com, www.suara-tamiang.com

Profil Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan

April 01, 2012 0
Pasangan Nomor Urut Dua (Independen)
Ketika masih masih dilanda konflik bersenjata, Irwandi pernah menjadi menjadi juru prograganda GAM. Ketika itu, ia kerap berbicara dengan media menggunakan nama samaran. Petualangannya terhenti pada 23 Mei 2003. Irwandi ditangkap di Jakarta beberapa hari setelah pemberlakuan status darurat militer. Pengadilan Negeri Banda Aceh kemudian menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara untuknya.
Tsunami yang membobol penjara Keudah pada 24 Desember 2004 membuat Irwandi lolos dari penjara. Entah bagaimana caranya, lewat Batam ia kabur ke Malaysia dan muncul di Helsinki, Finlandia, saat perundingan damai antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), 15 Agustus 2005.
Ketika perjanjian damai  ditandatangani, salah satu kesepakatannya adalah memberi pengampunan kepada tahanan politik. Dengan begitu, ia tak perlu lagi menghabiskan masa tahanannya. Irwandi pun muncul di depan publik dan duduk sebagai perwakilan GAM di misi pemantau perdamaian Aceh Monitoring Mission.
Setahun kemudian, bersama Muhammad Nazar, ia terpilih sebagai gubernur Aceh dan dilantik pada 8 Februari 2006. Belakangan, Irwandi pecah kongsi dengan pimpinan GAM yang kemudian membentuk partai lokal bernama Partai Aceh.
Usai masa jabatannya, dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala ini kembali mengadu nasib mengincar posisi gubernur untuk kedua kalinya, sang incumbent akan melaju dengan menggandeng Muhyan Yunan. Mereka maju dari jalur perseorangan.
Muhyan Yunan sendiri adalah mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh. Lahir di Meukek pada 9 Juni 1953, Muhyan menyelesaikan pendidikan Strata-3 di Universitas Satyagama Jakarta (2005) dan University Utara Malaysia (UMM) Malaysia pada 2011.
Pasangan ini mengusung program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), beasiswa anak yatim, bantuan keuangan Peumakmu Gampong dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM).

drh. Irwandi Yusuf, M.Sc
Tempat/tgl lahir : Bireun, 2 Agustus 1960
Jabatan terakhir : Gubernur Aceh
Pendidikan : MIN Cot Bada tahun 1970, Madrasah Tsanawiyah Negeri Bieun tahun 1975, SNAKMA Saree tahun 1979, Sarjana (S1) Jurusan Klinik Veteriner Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh tahun 1987, Pasca Sarjana (S2) Veterinery Medicine, Oregon State University Amerika Serikat Tahun 1993.

Dr. Ir. Muhyan Yunan, M.Sc
Tempat/tgl lahir : Aceh Selatan, 9 Juni 1953
Jabatan terakhir : Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh.
Pendidikan : SD Muhammadyah Meukek tahun 1966, SMP Negeri Meukek tahun 1969, SMA Negeri Tapaktuan tahun 1972,  Sarjana Muda Teknik Sipil Unsyiah tahun 1977, Fakultas Teknik Sipil (S1) Universitas Diponegoro tahun 1980, Pasca Sarjana (S2) Institut Teknologi Bandug, Jakarta 1992,  Master Dagree (S2) University of Strathclyde Glasgow United Kingdom Scotlandia tahun 1993, Doktor (S3) Universitas Satyagama Jakarta tahun 2005, Doktor (S3) University Utara Malaysia (UUM) Malaysia 2011.

Visi: Berlanjutnya perubahan yang fundamental di Aceh dalam segala sektor kehidupan masyarakat Aceh dan pemerintahan, yang menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas, bagi terbentuknya suatu Pemerintahan Aceh bebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Sehingga mulai 2012, Aceh dapat terus tumbuh menjadi negeri makmur yang berkeadilan dan adil dalam kemakmuran.

Misi :
  • Membangun, meningkatkan dan memelihara infrasruktur dasar untuk mendukung sistem produksi serta pelayanan dasar.
  • Melanjutkan pembangunan SDM berlandaskan kompetensi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya masyarakat Aceh.
  • Membangun ekonomi kerakyatan yang merata di seluruh wilayah Aceh secara berkelanjutan dan berkeadilan.
  • Memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan berkeadilan dan ramah lingkungan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh.
  • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa guna mendukung pelayanan publik yang murah, cepat, tepat sasaran, berkualitas dan merata.
  • Mewujudkan perdamaian berkelanjutan melalui implementasi MoU Hesinki yang berdasarkan demokrasi dan Hak Asasi Manusia.
Referensi : kip-acehprov.go.id, atjehpost.com, www.suara-tamiang.com

Profil Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah

April 01, 2012 0
Pasangan Nomor Urut Satu (Independen)
Pasangan yang mendapatkan nomor urut satu ini ikut bertarung dalam Pilkada Aceh melalui jalur perseorangan. 
Teungku Ahmad Tajudin, atau lebih dikenal dengan Abi Lampisang masih menjadi sosok yang misterius bagi sebagian besar masyarakat Aceh. Hal itu wajar karena sebelumnya Abi tidak eksis di media massa seperti halnya kandidat lain yang memiliki peran sorotan medium publik di Aceh. Baru menjelang Pemilukada saja Abi Lampisang terdengar di telinga masyarakat, lantaran maju sebagai Aceh satu melalui jalur independen bersama T. Surianyah.
Sehari-hari Teungku Ahmad Tajuddin adalah Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam Dayah Al-Muhajirin Tgk. Chik Di Ujeun Lampisang Tunong, Seulimeum, Aceh Besar. Penulis Kitab 'Ilme Jihad Bak Reot Uhw Endatu' ini lahir di Seulimum pada 15 September 1962. Dia juga adalah mantan khadi di Gerakan Aceh Merdeka.
Adapun pasangannya, Suriansyah adalah mantan Direktur Utama pabrik kertas PT. Kertas Kraft Aceh (Persero) periode 2002-2007. Dunia politik tak asing lagi bagi pria kelahiran Lhokseumawe, 1 Mei 1954 ini. Lama di Golkar, ia pernah menjadi anggota MPR RI periode 1987-1992. Pada 1992-1999, ia menjadi anggota DPR-RI selama dua periode. Tahun 1999, masa Pemerintahan Gus Dur, Suriansyah menjadi anggota Tim Penasehat Presiden Urusan Aceh.

Tgk H Ahmad Tajuddin AB
Tempat/tgl lahir : Aceh Besar, 15 September 1962.
Jabatan terakhir : Pimpinan Lembaga Pedidikan Islam Dayah Al-Muhajirin Tgk Chik Diujeun Lampisang Tunong – Seulimuem.
Pendidikan : SD Negeri 1 Seulimuem Aceh Besar tahun 1976, Madrasah Tsanawiyah Dayah Malikussaleh Kec. Tanah Jambo Aye Panton Labu Aceh Utara tahun 2004, Madrasah Aliyah Dayah Malikussaleh Kec. Tanah Jambo Aye Panton Labu Aceh Utara tahun 2007.

Ir. H Teuku Suriansyah, M.Si
Tempat/tgl lahir : Lhokseumawe, 1 Mei 1954.
Jabatan terakhir : Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Pendidikan : SD Negeri 5 Lhokseumawe tahun 1965, SMP Negeri 1 Lhoksemawe tahun 1968, SMA Negeri 3 Setia Budi Jakarta tahun 1971, Fakultas Teknik Listrik (S1) Universitas Indonesia Jakarta tahun 1983, Pasca Sarjana (S2) Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Jakarta tahun 1995.

Visi : Menyelamatkan kehidupan anak bangsa, dunia dan akhirat.

Misi :
  • Mempercepat pembangunan infrastruktur strategis
  • Mengedepankan nilai-nilai agama dan budaya daerah dalam aktifitas pembangunan
  • Memantapkan upaya peningkatan kesejahteraan khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli yang bermuara pada pengurangan kemiskinan.
  • Melestarikan lingkungan dan menjaga keserasian tata ruang
  • Meningkatkan nilai tambah sumber daya lokal dan menghidupkan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat secara merata
  • Meningkatkan kinerja birokrasi dan pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
Referensi : kip-acehprov.go.id, atjehpost.com, www.suara-tamiang.com

Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2012-2017 Beserta Visi dan Misinya

April 01, 2012 0
Setelah mengalami penundaan, pelaksanaan Pilkada Aceh akan segera dihelat pada tanggal 9 April 2012. Ajang pesta demokrasi rakyat tersebut beberapa kali terpaksa harus ditunda pelaksanaanya disebabkan oleh beberapa hal, yang diantaranya adalah sempat terjadinya gangguan keamanan di Aceh dengan sejumlah aksi kekerasan menggunakan senjata api terjadi hingga merenggut korban nyawa, aksi tersebut dilatar belakangi oleh Pilkada itu sendiri.
Pilkada Aceh diyakini nantinya akan berjalan dengan damai, karena para kandidat, yaitu lima calon gubernur dan wakil gubernur serta sejumlah calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota telah meneken deklarasi pilkada damai di Aceh. Kandidat diminta berkompetisi secara fair dan tidak saling intimidasi. Penandatangan deklarasi damai ini telah digelar di Masjid Baiturahman Banda Aceh, pada Rabu (14/3/2012). Mereka berikrar untuk tetap menjaga perdamaian dan menghormati hasil pilkada.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang alkan digelar pada tanggal 9 April 2012 nanti itu akan dilaksanakan serentak dengan pilkada 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Yang paling menjadi sorotan publik pada saat ini adalah siapakah yang nantinya akan menduduki tampuk kekuasaan tertinggi di Aceh tersebut. Karena ke 5 calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Aceh kali ini memiliki kekuatan tersendiri yang tidak dapat dipungkiri lagi akan dapat membingungkan para pemilih nantinya.
Dari lima kandidat calon gubernur dan wakil gubernur, terdapat tiga calon jalur perseorangan (independen) dan dua calon jalur partai. Para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada Aceh 2012 bisa dikatakan sangat bervariasi, karena datang dari berbagai kalangan, mulai dari ulama kharismatik, akademisi, tokoh politik Aceh, mantan gubernur, dan mantan wakil gubernur, mereka ikut ambil bagian dalam mencoba peruntungannya untuk bisa menjadi orang No. 1 di Aceh.
Dan berikut profil 5 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada Aceh 2012 sesuai dengan nomor urut :
  1. Ahmad Tajuddin-Teuku Suriansyah
  2. Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan
  3. Darni M Daud-Ahmad Fauzi
  4. Muhammad Nazar-Nova Iriansyah
  5. Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf
Klik nama kandidat untuk melihat profil!!!