Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi wali kota terbaik ketiga
dunia. Jokowi dipilih karena reputasinya yang membawa perubahan di Kota
Surakarta saat menjabat sebagai wali kota. Jokowi kalah dengan Walikota Bilbao,
Spanyol dan Walikota Perth, Australia.
Dikutip
dari http://www.worldmayor.com, Selasa (8/1), Walikota Bilbao, Spanyol, Inaki
Azkuna dikenal karena kebijakannya yang radikal. Dia mampu menyulap Bilbao dari
kota industri menjadi kota pusat pariwisata dan seni internasional.
Kebijakan
Inaki yang memutuskan untuk menghabiskan hampir USD 230 juta dari uang publik
untuk museum untuk seni modern mengundang kritik keras. Inaki dianggap
menghambur-hamburkan uang rakyat.
Namun
perkembangan sejak saat itu telah membungkam para kritikus. Jumlah pengunjung
tahunan ke kota Bilbao meningkat dari 100.000 sebelum pembukaan museum menjadi
lebih dari 700.000 pada tahun 2011.
Sementara
di posisi kedua wali kota terbaik dunia ini jatuh kepada Lisa Scaffidi, Wali
Kota Perth, Australia Barat. Lisa berhasil melambungkan kotanya ke kancah
internasional. Di tangan Lisa, Perth dikenal sebagai pembuat roti dan susu yang
berkualitas dunia.
Bagaimana
dengan Jokowi? Jokowi selain dianggap sukses mengangkat Surakarta juga sukses
dalam kampanye antikorupsi. Kampanyenya melawan korupsi membuatnya mendapatkan
reputasi sebagai politisi jujur. Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi
juga menolak untuk mengambil gaji.
Saat
ini, Jokowi telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria kalem ini belum
berkomentar terkait terpilihnya dia sebagai wali kota terbaik ketiga dunia.
[sumber]
No comments:
Post a Comment