Banyak
Negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi pada Negara tersebut.Bahkan kalaupun diperkirakan model dalam negeri kurang mampu
meningkatkan investasi, pemerintah tidak segan-segan mengundang pihak asing untuk
melakukan investasi pada Negara itu. Mengapa pemerintah
melakukan hal ini? Sebabnya
tidak lain adalah
kegiatan investasi akan
mendorong pula kegiatan ekonomis suatu Negara.
Banyak
manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan investasi. Diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang
dihasilkan, penghematan devisa atau penambahan devisa dan lain sebagainya. Yang
jelas kalau kegiatan investasi
meningkat, maka kegiatan ekonomi pun
ikut terpacu pula. Tentu saja apabila kegiatan investasi ini merupakan investasi yang sehat, arti sebenarnya secara ekonomis
menguntungkan. Bukan kegiatan investasi yang nampaknya menguntungkan”, tetapi sebenarnya mendapatkan berbagai
fasilitas, sehingga tidak sehat bagi perekonomian Negara itu.
Disini
kita menggunakan pengertian proyek investasi sebagai suatu rencana untuk menginvestasikan
sumber-sumber daya yang bisa dinilai secara cukup menginvestasikan sumber-sumber
daya yang bisa dinilai secara cukup independen. Proyek itu bisa merupakan
proyek raksasa bisa juga proyek kecil. Karakteristik dasar dari suatu pengeluaran
modal (atau proyek) adalah bahwa proyek
itu umumnya memerlukan pengeluaran saat ini
untuk memperoleh manfaat dimasa yang akan datang. Manfaat ini bisa berwujud
manfaat dalam bentuk
uang, bisa juga tidak.
Pengeluaran modal itu misalnya berbentuk pengeluaran untuk tanah, mesin, bangunan,
penelitian dan pengembangan,
serta program-program latihan.
Dalam
akuntansi, pengeluaran modal ini biasanya dimasukkan ke dalam aktiva-aktiva
yang ada dalam neraca. Sejuh bisa dilakukan konsistensi dalam perlakuan,
maka umumnya pengeluaran-pengeluaran ini
merupakan biaya-biaya yang
ditunda pembebanannya, dan dibebankan pertahun lewat proses penyusunan (kecuali
untuk tanah). Dipandang
dari sudut perusahaan, maka proyek atau kegiatan yang menyangkut pengeluaran modal (capital expenditure) mempunyai anti yang
sangat penting karena :
- Pengeluaran modal mempunyai konseksuensi jangka panjang. Pengeluran modal akan membentuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang dan sifat-sifat perusahaan dalam jangka panjang.
- Pengeluaran modal umumnya menyangkut jumlah yang sangat besar.
- Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk diubah. Pasar untuk barang-barang modal bekas, mungkin tdak ada terutama untuk barang-barang modal yang sangat khusus sifatnya. Karena itu, sulit untuk mengubah keputusan pengeluaran modal.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete