Yang
dimaksud dengan studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya
suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil.
Pengertian keberhasilan ini mungkin bisa ditafsirkan agak berbeda-beda. Ada yang
menafsirkan dalam artian yang lebih
terbatas, ada juga yang mengartikan dalam artian yang luas. Artinya yang lebih
terbatas, terutama dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang
manfaat ekonomis suatu investasi.
Sedangkan
dari pihak pemerintah, atau
lembaga non profit,
pengertian menguntungkan bisa
dalam arti yang lebih relative. Mungkin dipertimbangkn berbagai factor seperti manfaat bagi masyarakat luas yang
bisa berwujud penyerapan
tenaga kerja, pemanfaatan
sumber daya yang melimpah
di tempat tersebut
dan sebagainya. Bisa
juga dikaitkan dengan,
misalnya penghematan devisa atau pun penambahan devisa yang diperlukan
oleh pemerintah.
Kalau
seseorang atau suatu pihak melihat suatu kesempatan usaha, maka timbul pertanyaan, apakah kesempatn itu bisa dimanfaatkan secara ekonomis? Apakah kita bisa mendapatkan suatu tingkat keuntungan yang
cukup layak dari
usaha itu? Pertanyaan-pertanyaan semacam
ini yang sebenarnya
mendasar dijalankannya studi
kelayakan proyek.
Proyek yang
diteliti bisa berbentuk
proyek raksasa seperti
pembangunan proyek listrik tenaga
nuklir, sampai dengan proyek sederhana
seperti membuka usaha jasa foto copy. Tentu saja semakin besar proyek
yang akan dijalankan, semakin luas
dampak yang terjadi. Dampak ini bisa
berupa dampak ekonomis, bisa juga yang
bersifat sosial. Karena itu ada yang melengkapi studi kelayakan ini dengan analisa yang disebut analisa
manfaat dan pengorbanan (Cost
and Benefit Analysis) termasuk
didalamya semua manfaat dan pengorbanan Social (Social Cost And
Social Benefit). Dengan demikian, pada umumnya suatu studi kelayakan proyek
akan menyangkut tiga aspek, yaitu :
- Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri (sering juga disebut sebagai manfaat financial). Yang berarti apakah proyek itu dipandang cukup menguntungkan apabila dibandigkan dengan risiko proyek itu.
- Manfaat ekonomis proyek itu bagi Negara tempat proyek dilaksanakan (sering juga disebut sebgai manfat ekonomi nasional), yang menunjukkan manfaat proyek tersebut bagi ekonomi makro sutu Negara.
- Manfaat sosial proyek itu bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. Ini merupakan studi yang relative sulit dilakukan.
Semakin serderhana
proyek yang akan
dilaksanakan semakin sederhana
pula lingkup penelitian yang akan dilakukan. Bahkan banyak
proyek-proyek investasi yang mungkin tidak pernah dilakukan studi kelayanan secara
formal, tetapi ternyata kemudian terbukti berjalan dengan baik pula.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete