Perhitungan cepat atau quick
count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga memenangkan
pasangan calon gubernur DKI Jakarta, besutan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi-Basuki mengungguli
pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. "Pasangan Jokowi-Basuki mendapatkan
suara 53,81 persen, lebih unggul dari pasangan Foke-Nara yang hanya mendapat
46,19 persen suara. Sampel diambil dari 400 tempat pemungutan suara (TPS) yang
tersebar di Jakarta dengan tercatat ada 15.059 pemilih," kata Direktur
Komunikasi LSI, Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Kamis, (20/9/2012).
Sementara itu, toleransi
kesalahan atau margin of error pada quick count ini 2 persen pada tingkat
kepercayaan 95 persen. Angka yang diperoleh Jokowi-Basuki itu sudah melewati
batas aman atau 51 persen.
"Angka 53 persen yang
diperoleh Jokowi ini angka aman walaupun tidak besar perbedaannya tapi sudah
lewat dari angka 51 persen yang merupakan batas aman," kata Burhanuddin.
Selanjutnya, dikatakan oleh
Burhanuddin, pemanfaatan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) tidak
berpengaruh secara signifikan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran
kedua.
Namun perolehan suara kandidat
dari hasil quick count ini bisa bergeser ke bawah atau ke atas sebesar 2
persen.
Adapun berikut sebaran sampel TPS
perhitungan cepat di tiap wilayah Jakarta. Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
dengan 2.630 populasi, sampel TPS sebanyak 70.
Jakarta Pusat dengan dengan 1.713
populasi, 45 sampel TPS. Jakarta Barat dengan 3.331 populasi, 88 sampel TPS.
Jakarta Selatan 3.223 populasi, 86 sampel TPS. Dan di wilayah Jakarta Timur
dengan 4.162 populasi, 111 sampel TPS.
Sementara itu, hasil penghitungan
cepat untuk pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Basuki di setiap wilayah Jakarta
yaitu, di Jakarta Barat sebanyak 46,04 persen - 53,96 persen, Jakarta Pusat
48,23 persen - 51,77 persen, Jakarta Selatan 46,77 persen - 53,23 persen,
Jakarta Timur 46,72 persen - 53,28 persen, dan Jakarta Utara 43,36 persen -
56,64 persen.
Menurut Burhanuddin, dari hasil
penghitungan cepat ini tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta
adalah sekitar 67,35 persen.
No comments:
Post a Comment