Pada 26 Desember 2004, tsunami melanda  sebagian Aceh dan beberapa wilayah lain di dunia. Kini, hampir tujuh  tahun sesudah peristiwa itu, dirilis film Hafalan Shalat Delisa, yang  mengangkat secuplik kisah mereka yang selamat dari gelombang dahsyat  tersebut. 
Film yang mengangkat cerita dari novel berjudul sama karya Tere Liye  dan disutradarai oleh Sony Gaokasak tersebut tak hanya mengetengahkan  sisi tragedinya, tapi juga menyampaikan nilai Islami dan budaya Aceh.  Tokoh utamanya Delisa (yang dimainkan oleh Chantiq Schagerl), seorang  gadis tujuh tahun yang tinggal di Lhok Nga, Aceh, bersama ketiga  kakaknya, Fatimah (Ghina Salsabila), Aisyah (Reska Tania Apriadi), dan  Zahra (Riska Tania Apria). Kepada Delisa ditanamkan nilai agama oleh  ibunya, Ummi (Nirina Zubir), dan ayahnya, Abi Usman (Reza Rahardian).
Delisa sedang belajar keras hafalan  shalat dan mencari arti shalat  dengan khusyu’ . Saat menjalani ujian  sholat, tiba-tiba gempa bumi dan disusul tsunami besar  menghancurkan  Lohk Nga Aceh. Delisa yang sedang khusyu’ dengan hafalan shalatnya tidak  mengetahui peristiwa tersebut. Saat tersadar, Delisa harus menerima  takdir kehilangan satu kakinya.
Bagaimana perjuangan Delisa? Akankah ia berkumpul lagi dengan  saudara-saudaranya? Film yang juga dimainkan oleh Mike Lewis, Al Fathir  Muchtar, dan Joe P Project ini akan mulai diputar serentak di  gedung-gedung bioskop Tanah Air pada 22 Desember 2011 yang lalu.



No comments:
Post a Comment